Makanan ini sudah ada semenjak masa penjajahan Belanda. Buktinya, di Suriname, wilayah bekas jajahan Belanda juga terdapat pecel, meskipun ada perbedaan rasa di bumbu dan isinya, karena mengikuti selera dan keadaan disana (Suriname). Pecel biasanya terbuat dari rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram sambal pecel. Konsep hidangan pecel mirip dengan hidangan salad. Keduanya sama-sama menggunakan sayuran segar sebagai bahan utama dan menggunakan dressing. Perbedaanya adalah, jika kebanyakan salad menggunakan mayonaise sebagai dressing, maka pecel menggunakan sambal pecel. Makanan ini juga mirip dengan gado-gado, walau ada perbedaan dalam bahan-bahan yang digunakan. Mari kita coba membuatnya apakah bisa selezat pecel asli di madiun ???
Bahan- 100 gram kol, iris kasar
- 50 gram tauge
- 50 gram bayam
- 100 gram kacang panjang, potong-potong
- 100 gram daun papaya
- 1 ikat kemangi
- 150 gram kacang tanah, goreng
- 8 buah cabai rawit merah atau sesuai selera, rebus
- 4 siung bawang putih, goreng utuh
- 2 cm kencur
- 3 lembar daun jeruk purut
- 1 sdt garam
- 1 sdm gula merah
- ½ sdt asam jawa
- 300 ml air matang
- rebus kol, tauge, bayam, kacang panjang. Sisihkan. Rebus daun papaya sampai matang, lalu iris kasar. Petiki daun kemangi.
- haluskan bahan untuk bumbu kacang (kecuali air), tambahkan air matang, aduk rata.
- tat sayuran diatas piring saji, siram dengan bumbu kacang, lalu taburkan daun kemangi.
- Siap disajikan untuk 4 orang
resep : kitabmasakan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar